My God.. Pinay porn Lesbian itu nyata adanya! Gedung yang cukup besar karena sekaligus menjadi satu dengan tempat percetakan dan penerbitan. Lega rasanya bebas setelah terjebak dalam toilet akibat ulah sepasang wanita yang dimabuk “cinta” tadi. aku baru kali itu liat kamu mabuk Sar,” ujarnya sambil sebuah map berisi beberapa berkas yang harus kuperiksa. Tubuhnya lumayan jangkung dan jujur saja membuatku iri (padahal tinggi badanku yang 162 cm ini menurut teman-teman sudah cukup tinggi). Usiaku 28 tahun dan ini adalah tahun keempat aku bekerja di sini. Well, bagiku itu problem mereka, yang penting aku tidak menginjak kepala mereka untuk menduduki jabatan ini.Ruang kerjaku terletak di lantai 4 di gedung milik perusahaanku. Kedua telapak tangannya yang halus itupun seperti mengikuti irama yang sama dengan ekspresi wajahnya menjelajahi tiap bagian dadanya sendiri. Jelas terlihat guratan kenikmatan memenuhi ekspresi Diana. Ruang kerjaku tidak terlalu besar tapi juga tidak kecil. good morning Sar,” ucapan itu muncul dari wajah ganteng milik Hendra asistenku. “Parah gimana?” tanyaku sambil ikut-ikutan merendahkan nada suaraku. “Hai.. Lesbian itu nyata adanya! Diana dan Nina si resepsionis sedang bergelut penuh nafsu birahi.
