Segera aku kembali menurunkan kepalaku. Kali ini, bibirku menghisap lembut bagian klitorisnya. Bokep jepang Kubenamkan mukaku diantara kedua payudara itu, sungguh payudara yang paling lembut yang pernah kurasakan. Sejenak setelahnya, aku merasakan kepala penisku bersentuhan dengan bidang yang sangat hangat dan licin, saat itu pula kurasakan sensasi yang luar biasa diujung kemaluanku, sembari kudengar Chintya sedikit batuk-batuk dan mengeluarkan penisku dari mulutnya. Kabarnya TA ini sudah 4 semester tidak kamu kerjakan ya?” “hehe,, kan yang 1 tahun cuti Bu.. “jadi, sekarang mamamu masih tinggal di Jakarta bersama suaminya yang baru itu?” tanyaku menanggapi cerita Chintya.“begitulah” jawabnya pelan. Bagaimana bisa seorang Bu Chintya menawarkan aku untuk tidur disini. “Ngomong-ngomong, hujannya tambah deras dim, kamu tunggu disini dulu saja sampai reda. Raut mukanya tiba-tiba berubah seolah mengatakan: “aku hanya bercanda, aku tidak marah kok”. Segera aku kembali menurunkan kepalaku. Ternyata Bu Chintya tadi mengenakan G-String didalamnya. “maaf Bu, kalau mengenai paragraf ini, kira-kira yang salah bagian mana?” kataku sedikit memotong pembicaraannya sambil menghadapkan netbook itu kearahnya “nah, kalau yang ini mengenai penggunaan kalimatnya.
