Setelah itu ku tarik kontolku, terlihat kontol bersarung kondom di lumuri sperma yang tertahan.. Sebagai bukti, aku wajib menyerahkan bukti pembayaran. Pinayflix “niat kamu udah ketahuan tuh”
namanya juga di dalam hotel dengan cewek, ngapain kalau nggak ngentot celetuku. Tapi……
“mau nggak?” dia bertanya
“boleh…boleh…..” plas….plas….kontolku langsung ngaceng. Tak ada kesulitan. Tapi……
“mau nggak?” dia bertanya
“boleh…boleh…..” plas….plas….kontolku langsung ngaceng. “kok kamu inget sih mba”
“iya dong mas, sebagai karyawan hotel sebisa mungkin mengingat semua tamu yang datang” jawabnya sok yakin. Berarti kabar menggembirakan untuk dapat menuntaskan libido. Tapi, aku di minta memakai kondom. Selain aku datang sendiri, tingkat hunian hotel juga lagi kosong. Mendapat tugas luar kota dari kantor asyik juga buat refresing. Tapi……
“mau nggak?” dia bertanya
“boleh…boleh…..” plas….plas….kontolku langsung ngaceng. Ketika pintu kamar ku buka, aku melihat maya dengan tas di pundaknya, celinguk ke kiri dan kanan tidak ada siapapun di sampingnya “mana mba?”
Maya tidak menjawab, dia masuk ke kamarku, ada sedikit dongkol dalam hati, birahiku seakan takan tersalurkan. Alasannya, biar aku gak macam-macam.