Pada umumnya datang ke tempat praktekku dengan keluhan yang juga tak ada yang istimewa. Aku juga berpegang teguh pada sumpah dan etika dokter dalam menangani para pasien. Bokep jepang cuman …” Dia tak meneruskan kalimatnya. “Yang mana Bu ya .” Kini aku yang kurang ajar. Tak ada yang bisa kuperbuat selain menyerbu sepasang buah indah itu dengan mulutku. ‘Cukup Bu” kataku sambil mengembalikan cup ke tempatnya. Lalu aku rebah lemas di atas tubuhnya. Syeni rupanya tahu kebingunganku. Bukan main ..” Katanya sambil menatap penisku. Kalau tidak kuteruskan, berarti aku menolak keinginan pasien, dan terus terang rugi juga dong . Baru kali ini aku menyetubuhi pasienku. Cuma tak melewatkan pemandangan indah. Kalo nelen udah engga sakit lagi”
“Perutnya ?”
“Udah enak”
“Syukurlah … Trus, apa lagi yang sakit ?”
“Itu Dok .. Tapi kaki Syeni menjepitku, menahan aku mencabut penisku. ‘Cukup Bu” kataku sambil mengembalikan cup ke tempatnya. Kedua bulatan itu bergerak naik-turun mengikuti alunan nafasnya. “Sebetulnya ada lagi Dok”
“Apa Bu, kok engga sekalian tadi” Aku sudah siap berkemas. mau mandi dulu .”
Selesai berpakaian, Syeni memelukku yang masih bugil erat2 sampai bungkahan daging dadanya terasa terjepit di dadaku. benar juga, kudengar ada orang memasuki ruang praktek. Creetttttttt………..Kesempr otkan kuat-kuat air maniku ke dalam tubuhnya, ke dalam
