Fanny menurut kala badannya diangkat sedikit, dibiarkannya pakaian & branya kutanggalkan, dulu dilempar ke samping area tidur.Sekarang Ini badan sektor atasnya tak tertutup apapun, dirinya kelihatan tertegun & risih sejenak, kala mataku menelusuri lekuk tubuhnya. Fanny mulai sejak merapatkan kakinya, ada perasaan risih sesaat, seterusnya hilang kalah oleh nafsu birahi yg sudah menyelimuti perasaannya. Pinayflix uuhh.. Tempat tamu ditata amat sangat artistik maka terasa nyaman.Rumahku benar-benar terkesan romantis bersama terdengar pelan alunan lagu-lagu cinta, Fanny sedang mengerjakan pekerjaan yg baru kuperintahkan. Jantungnya makin berdegup, ada getaran yg menjalar lembut melalui tanganku.Selesai menerangkan saya menatapnya dgn lembut, dirinya tidak kuasa menahan tatapan mata yg tajam itu, perasaannya jadi tidak karuan, tubuhnya serasa menggigil disaat menyaksikan senyumku, tidak dengan sadar tangan kirinya meremas lembut pahaku, hasilnya Fanny menutup mata lantaran tak kuat menahan gejolak didadanya. Pujian tadi membuatnya tak mampu berkonsentrasi & mengupayakan cobalah mengerti apa yg sedang dijelaskan, namun tidak berhasil. Kata-kataku menciptakan gadis itu merasa tersanjung, dgn tak sadar Fanny mencubit pahaku sambil tersenyum menyukai.“Udah punyai si sayang Fan?”, godaku sambil menatap Fanny.“Belum, Kak!”, jawabnya malu-malu, wajahnya yg jelita itu bersemu merah.“Kenapa, kan temen seusiamu telah mulai sejak punyai pacar”, lanjutku.“Habis mereka inginnya hanya hura-hura kayak anak mungil, caper”, komentarnya
Kakak Tiri Perjaka Beruntung Ngentot Adik Tiri Di Pantat – Penginapan Penuh Nafsu
Related videos



















