Aku terbatuk kecil. Pinayflix “Tapi kamu suka kan, Roy..?” Kata-katanya terdengar jelas setengah merayu. “Hei, Roy.. Aku masih belum dapat berkonsentrasi. Kurasakan pinggangku sedikit linu. Tangannya pun mulai mengusap-usap kedua bola zakarku, dipermainkannya lembut sambil sesekali digelitiknya dengan kuku-kuku jarinya yang panjang. Aku hanya menarik napas dalam-dalam. Hal itu membuatku semakin menikmati mulut kenyal itu melahap kejantananku dalam-dalam. Aku masih belum dapat berkonsentrasi. Aku terbatuk kecil. Ia melanjutkan kata-katanya dengan suara berat. Aku merebahkan tubuhku di sampingnya. Aku mengatur nafasku satu-satu, sedikit terengah merasakan bibir-bibir itu melumat-lumat sekujur batang kejantananku yang menjadi keras dan semakin mengeras. “Tapi kamu suka kan, Roy..?” Kata-katanya terdengar jelas setengah merayu. Aku mengenakannya, menutupi auratku yang besar kecoklatan. Pikiranku menjadi teringat kembali pada mimpi yang sempat kualami.Saat itu aku berada di sebuah bar. Aku menyalakan sebuah kipas angin dari sebuah remote. “Aku tak tahan melihat Si Tommy yang menonjol di balik celanamu.. Aku merasakan suatu keganjilan. kring!” Suara telepon kuno itu seketika membuyarkan pikiranku. “Akh..! Posisi tidurnya belum berubah. Jam dinding kamar itu sudah menunjukan pukul duabelas kurang sedikit. Hal itu membuatku semakin menikmati mulut kenyal itu melahap kejantananku dalam-dalam.
Ibu Muda Menggoda Tukang Untuk Seks Anal Yang Keras
Actors:
Black Canary
Related videos



















