Mata Dian masih tertutup tapi dapat kurasakan badannya menegang. Bokep rusia Terasa payudaranya yang kenyal mengganjal membuatku langsung terangsang untuk mengulang kejadian tadi sore. Tubuhku mulai mengejang, kemudian penisku kutarik keluar. Aku langsung merangkul tubuh Dian. Kami saling berpagutan. Entah setan apa yang menuntunku untuk lebih mendekat ke pinggir sungai agar dapat melihat lebih dekat sosok Dian. Dian bersandar di pundakku sambil memandangi bintang-bintang. Gerakan kupercepat dan Dian tetap mengikuti irama gerakannku. “Ohh.., Mass.., teruss.., ohh..”, bisiknya. Dian kupeluk erat sambil terus menggoyangkan pinggulku. Berangkat pada tanggal 13 siang dengan perlengkapan camping yang kubawa (tenda, sleeping bag, alat masak dan logistik untuk 2 hari). Aku langsung merangkul tubuh Dian. “Ohh.., Mass.., teruss.., ohh..”, bisiknya. Kulihat jelas vaginanya berwarna merah ditutupi bulu-bulu yang lebat. Penisku kumainkan di vaginanya. Kemudian aku bangun dan membersihkan diri dan diikuti oleh Dian. Kami telanjang bulat berdua, berpelukan, saling membelai, memagut. Tubuh Dian kupeluk erat dan pinggul kami saling bergoyang. Penisku kumainkan di vaginanya. “Lumayan, ayo mandi juga”, ajaknya. Tanganku meremas payudaranya yang terbungkus sweater. Entah setan apa yang menuntunku untuk lebih mendekat ke pinggir sungai agar dapat melihat lebih dekat sosok Dian.
