Setelah terlepas, aku mengarakan ciumanku ke payudaranya. Awalnya aku cuma mengecup kecil bibir Azni, tapi kemudian aku mulai mengemut bibir bawah Azni.Azni pun membalas dengan mengemut bibir atasku. Bokep india Azni masih melayani dengan menggerak-gerakkan pinggulnya walau tidak sehebat sebelumnya.“Az aku mau keluar nih” kataku. Satu persatu aku melepas kanAzg Azni hingga lepas.Kemudian aku melepaskan baju dan branya. Aku memang agak terlambat pulang seperti biasa, saat sampai ke lobi, aku melihat Azni sedang duduk menunggu hujan reda.“Hai Az, nunggu hujan berhenti ?” tanyaku.“Iya, lebat banget. Kadang-kadang aku tusuk perlahan, tapi kemudian tiba aku tusuk dengan cepat.Kadang-kadang lurus, tapi kemudian aku tusuk sisi-sisi vagina yang bisa terjangkau. Azni pun terasa sangat erat memelukku. Waktu itu aku parkir di basement agak diujung. Tiba-tiba tubuh Azni bergetar, Azni telah mencapai puncak orgasmenya.Tubuhnya kemudian jatuh ketubuhku. Tapi aku agak kasihan juga sih sama Yoga, terlihat kadang-kadang Azni memaksa Yoga “berubah” mengikuti gayaku.Memang sih Yoga agak ketingalan jaman, jelas beda sama aku yang masih bujangan. Tidak puas-puas aku meremas-remas pantat itu. Kulitnya putih mulus, rambut lurusnya hitam legam sangat terawat, bibir tipis berwarna merah muda walau tanpa lipstik.. Gila, rasanya dasyat, mungkin karena aku sudah membayangkan mengecup bibir mungil itu sejak lama.
