Akhirnya aku mencoba juga untuk tidur. Bokep Ida terengah-engah menikmati kenikmatan yang dirasakannya. Nggak kok cuma air putih saja”. Kami cari penginapan saja yuk, saya sempat nginap rame-rame dengan kawan-kawan di satu penginapan. Ketika penisku menyentuh rahimnya Ida membawa pantatnya jadi tubuh kami merapat. Kata tetangganya semuanya lagi ke Cibadak. Aku mau mandi dulu, kalian nggak mandi?”
“Telah tadi mandi di rumah agak siangan”. Kakinya bergerak dan kedua kakinya kujepit dengan kedua kakiku. Ida menindihku dan tangannya kebelakang punggungnya membuka pengait bra-nya. “Pantas saja, rasanya maniku sangat tidak sedikit dan senjataku sangat keras. Tangannya mengusap pipi, leher kemudian punggungku hingga ke dekat pinggang dan berputar menggesekkan kukunya perlahan pada kulitku, memberbagi sensasi tersendiri. Sukasari Theatre terbukti bukan bioskop favorit di Bogor. Aku berpikir apalagi yang bakal diperbuatnya. Suasana kelihatan sepi, hanya ada berbagai orang saja yang duduk-duduk di lobby. Ida membalas lembut dan lama kelamaan mulai menjadi liar. Aku hanya menantikan dan mengimbangi gerakannya saja, seolah-olah aku belum sempat meperbuat faktor ini. ” Kuperkirakan telah setengah jam kami bercinta, tetapi terasa ada energi tambahan yang membikin kami bersi kukuh untuk tidak segera mencapai puncak.
