Ia menggeliat-geliat. Mendadak aku menerobos ke atas dgn gerakan cepat dan keras. Bokep barat teruskan! “Auu..”, jeritnya tertahan dan tersentak bangun. Matanya terpejam menikmati semua ini dgn mulut sedikit terbuka dan terus mendesah. “Lina pasti menjerit kepuasan setiap malam. Ia pun tersenyum sambil mengangkat gelasnya. “Auu..”, jeritnya tertahan dan tersentak bangun. Lebih keras! Menyadari kalau ia telah berada di bawah kekuasaanku, aku tidak ingin membuang waktu lebih lama. “Kan sudah dicarikan wanita Cinanya. Nafsunya gede, kayaknya nggak pernah puas, tuh. Aku menelan ludah sembari tersenyum penuh kemenangan. Sore itu Ibu Lina pulang dan mendapati kami masih asyik bergulat di ruang tengah. Aku akan keluar rumah, biar kalian leluasa ‘tempur’. Kalau lebih dari satu itu lebih baik”, kataku. Mendadak aku menerobos ke atas dgn gerakan cepat dan keras. Bibir-bibir kami saling mengulum, berusaha menimbulkan hasrat birahi yang lebih besar. Aku tersenyum dan berpakaian. Tetapi jangan lupa, malam nanti giliranku.” Tangannya terjulur menangkap kemaluanku, diusap-usapnya sejenak dan lantas diremasnya. Namanya Rino.
