Sementara Dinhar duduk disofa sambil menenggak sekaleng bir Heineken.Kira-kira setengah jam mereka melepas lelah sambil berbincang-bincang dan menyantap makanan kecil, badan mereka sudah mulai pulih kembali, Siska segera menangkap batang Kemaluan Dinhar dan menghisapnya lalu memberikannya pada Almira“Mir ini, ayo kau hisap kita akan segera melakukan permaian kedua yg lebih mendebarkan dan yg belum pernah kau alami sebelumnya, dan pasti kau akan menyukainya pula” Almira segera menghisap Kemaluan Dinhar dgn bersemangat, dan Siska membisikan sesuatu pada Dinhar.“Ayo rud, kita segera akan melakukan Anal sex, duburku sudah tidak tahan menerima hantaman batang rudalmu”“Iya sayg aku pun sudah tidak tahan untuk menikmati lubang duburmu yg legit itu ” bisik Dinhar pula.sambil mengobel lubang dubur Siska.Lalu Siska terlentang diatas karpet sambil mengangkang dan menusuk-nusukan jari telunjuknya kedalam lubang duburnya sendiri sambil sesekali mengoleskan air liur pada lubang duburnya.“Bagaimana Almira apakah sudah siap batang Kemaluan yg kau hisap itu untuk menghantam lubang duburku, cepat aku sudah tidak tahan nih.”“Iya, sebentar nyah” Lalu Almira segera mengeluarkan batang Kemaluan Dinhar dari mulutnya dan segera menuntunnya kearah lubang duburnya.Dinhar segera menekan Kemaluannya kedalam lubang dubur Siska serasa peret dan enak, batang Kemaluannya serasa dijepit oleh dubur Siska dan Siskapun memejamkan matanya meMiran nikmatnya batang Kemaluan Dinhar
