Maklum perutku sudah keroncongan, terlalu banyak basa-basi dengan para tamu undangan tadi. Tatapan matanya tampak curiga melihat aku sedang mengobrol dengan istrinya yang jelita itu. Pinay porn “Ohh.. Tanpa perlu dikomando lagi Santi menaiki tubuhku dan menyibak gaun dan celana dalamnya sehingga vaginanya tepat berada di atas kemaluanku yang sudah menjulang menahan gairah. Enak nggak? Nggak apa khan?” rayuku lagi. Bapak bisa saja.. Terus Pak.. Sesekali kutarik badannya sehingga buah dadanya bergerak ke depan wajahku untuk kemudian aku hisap dengan gemas. Santi kemudian menurunkan tubuhnya sehingga kemaluankupun menerobos liang vaginanya yang masih sempit itu. God..” jawabnya. Toh memang dia yang mengerjakan pekerjaan itu di kantor, sedangkan aku hanya akan menolong istrinya yang cantik mengarungi lautan birahi selama dia pergi nanti. Kasihan, pikirku.Mungkin dia akan syok berat bila tahu aku baru saja menyetubuhi istrinya yang cantik itu. Santi suka..” katanya tak melanjutkan lagi jawabannya karena mulutnya yang mungil itu sudah mengulum kemaluanku. Aku pergi bersama dengan Jason, temanku waktu kuliah di Amerika dahulu. Suka..””Suamimu memang nggak bisa ya” “Dia lemah Pak.. “Ohh.. “Ohh.. Wah kebetulan nih, pikirku. Terus Pak..” desahnya lirih. Dia adalah Santi, istri dari Pak Arief, manajer keuangan di kantorku. I’ve been looking for you” “Sorry man.., I had to
