“Naya! Pokoknya kita masuk dulu deh..”Fita menyambut kami berdua. Bokep korea Terbukti dia tidak canggung mengobrol denganku. Kemudian ia tersenyum manis. Batang kemaluanku mengacung keras menandakan nafsuku yang bergolak.“Gue pijat dulu yaa..” kata Ami.Kemudian Ami menjepit kemaluanku dengan kedua payudaranya yang montok itu. udah maleem.. Sial benar. Naya mencium pipiku.“Cupp..!”“Tidur yang nyenyak yaa..” katanya perlahan.Lalu ia kembali berbaring dan memejamkan matanya. Ami kelihatan kaget.“Eh? terus.. Aku mulai mengocok maju mundur. Sedangkan Naya, entah kenapa (menurutku) hampir tidak punya nafsu seks. Kok bisa ya akur ama Naya?” Aku diam saja.Aku dan Naya memang lumayan akur. udah mau.. Wajah dan fisiknya enak dilihat, sifatnya baik dan menarik.Perhatiannya pada kebutuhanku sehari-hari sangat cukup. padahal Naya udah siapin makan malem.” Naya kelihatan kecewa. sorry yaa..” aku sedikit panik.Tiba-tiba Ami tertawa kecil.“Keliatannya loe emang punya masalah deh.. Gue butuh enyaluran dong!Untung badannya kecil, jadi kadang-kadang gue paksa dia.”Ami tertawa. Sebenarnya aku belum makan malam. Sorry! Gue nggak serius.. Setelahbertemu, Ami langsung mengajakku naik ke mobilnya. Disana kami berpisah, dan aku kembali ke rumah dengan mobilku. Ternyata setelah kami diperkenalkan, wanita itu adalah adik sepupu Ami. Setelahbertemu, Ami langsung mengajakku naik ke mobilnya. Ami.. Cuma begitu saja?
