Ibu Mertua Menyerah Saat Digoyang Kontol Besar

Gila, belum pernah aku dihisap seperti ini, pikirku. “Ooh…” desahku pelan. Bokep china Dengan mudah aku dapat menyentuh kemaluannya. Tubuhku semakin lama semakin melengkung ke belakang kepalaku sudah terdongak ke atas. Stella tidak mengetahui bagaimana asal mulanya. Stella sendiri tidak tahu apakah salon merupakan sebuah kedok atau seks adalah sebuah tambahan. Pelan-pelan setiap jilatannya kurasakan bagaikan kenikmatan yang tak pernah usai, begitu nikmat, begitu perlahan. Icha, ia agak pendek, tatapannya agak misterius, dadanya sebesar Stella namun karena postur tubuhnya yang agak pendek sehingga payudaranya membuat ngiler semua mata laki-laki untuk menikmatinya. “Agh…” desahku menikmati kuluman Stella yang makin cepat. Pikiranku sudah melayang-layang jauh entah ke mana. Rasanya sudah beberapa tetes spermaku keluar. Salah satu tangannya menyelinap di antara belahan pantatku, menyentuh anusku, dan merabanya. “Mbak… udah lama kerja di sini?” tanyaku. Tubuhku bergetar sesaat dan terdengar suara khas dari mulut Stella. Gila, belum pernah aku dihisap seperti ini, pikirku. Lama sekali ia mencium dan ditempelkannya payudaranya di lengan kiriku. “Eh… elo baru dateng?” tanyaku. Tubuhku semakin lama semakin melengkung ke belakang kepalaku sudah terdongak ke atas. Kuelus-elus kulit dadanya yang agak menyembul dari BH-nya dengan sesekali menyelipkan salah satu jariku di antara payudaranya yang kenyal.

Ibu Mertua Menyerah Saat Digoyang Kontol Besar

Related videos