Dan tante Diva juga melihatkan fotonya kepadaku, sungguh anaknya juga gak kalah cantik dengan ibunya. Saat tangan kami bersentuhan ada getar-getar halus yang kurasakan menggodaku namun berhasil kutepiskan. Bokep indo Kami saling berpagut dengan sesekali mempermainkan lidah. Namun tak disangka, Ibu Diva memegang lengan ku dan menarikku ke dalam pelukannya.“temani aku malam ini, Dik!” Bisiknya lirih di telingakuKurasa habislah pertahanan ku kali ini. Kujilati puting susunya sampai Mbak Diva mendesah-desah, sementara tangannya menggengam penisku yang dengan lembut dikocoknya perlahan.“Mbak.., aku buka ya, celananya!” Bisikku yang disambut dengan anggukannya
Setelah secarik kain tipis itu terlepas dari pinggulnya, Ibu Diva mengangkang kan pahanya, dan tampak memeknya yang kehitaman tertutup lebat rambut. Di lumatnya bibirku dengan ganasnya, apa boleh buat, aku pun memberikan respon serupa. Konser pun berakhir, dan saatnya kami untuk pulang. “Wah, kalau soal itu saya tidak bisa memberikan pendapat, Bu!, masalahnya saya belum pernah berumah tangga.” kataku merespon nya“Ini cuma sekedar curhat koq, Dik!, biar besok menjadi semacam panduan bila nantinya dik Adi sudah menjalan kehidupan bersama” Jawab Ibu Diva diplomatis“Dan, jangan panggil Ibu, dong!, panggil saja Mbak, khan usia kita ngga terlalu jauh banget bedanya, paling cuma 13 tahun !” TambahnyaDan aku pun tertawa mendengar kelakar tersebut. Seperti halnya Ibu Diva