Apalagi bila penulis itu mengenal riwajat hidup Tanteku Nora Mariam la adik ajahku. Bokep Pengarangnja menulis satu karangan riwajat hidup jang penuh kenang-kenangan. Dibawah pohon kambodja kulihat Tante menangis tersedu-sedu. Hangat karena ajah meninggalkan harta jang tidak sedikit.Tuan Hartono mengatakan bahwa aku harus meneken surat itu Jang penting ialah mengenai soal dagang. Dan penuh keaslian. ia mengatakan tidak tahu menahu soal uang. Hanja beberapa hari beliau terbaring ditempat tidur. Menurut pandanganku dia tjantik dan manis. Nasibku berada atas k e b i d j a k f a n a a i m j a Dia maksudku Tante Nora satu-satunja keluarga ajah jang masih hidup. Aku mengerti Ini semua menjangkut soal uang.Segera Sarinem masuk kekamarku. Kurasa hidupku lebih banjak kenang- kenangan. Tetapi aku tahu, orang jang tinggal disekitar rumah ini hanja melagak Mereka saraa sekali tidak mengerti secara mendalam apa jang dipersoalkan daiattl madjalah itu.Ternjata madjalah ”Selecta” ini menarik djuga bagiku. Baru .setahun kemudian ajah meninggal Ia meninggal ketika sedang menonton di bioskop. Tanteku tidak la tidak punja anak Tante seorang janda. Tante Nora memang tinggal di Bandung Menurutnja dia terkedjut sekali mendengar Ajah sudah meninggal dunia. Pengarangnja menulis satu karangan riwajat hidup jang penuh kenang-kenangan.
