“Terus enjotin meqi
Sintia mas”, jawabku to the point. Dengan sekali hentakan keatas batangnya
menyeruak masuk meqiku. Bokep barat Diapun
mencabut batangnya dari meqiku dan berbaring disebelahku. aku mulai berirama menaik turunkan pantatku,
batangnya masuk merojok meqiku tahap demi tahap sehingga akhirnya ambles
semuanya. “Belum pernah ya ngerasain
batang segede aku punya. Aku meremes2 batangnya yang berlumuran mani dan sudah
lemes. Walaupun suara aku lirih tetapi ternyata
dia dapat mendengarnya, dia terbangun dan tersenyum melihatku.“Kenapa Sin,
kamu gak puas ya dengan suamimu”. Dia meremas2 dadaku dengan gemas menambah nikmat buatku. Ketika lidahnya menyentuh klitku, aku terlonjak kegelian.Dia menahan kakiku
dan pelan2 dikuakkannya pahaku sehingga kepalanya tepat berada diantara pahaku. “iya mas, Sintia juga nikmat banget, kalo ada
kesempatan Sintia mau kok mas enjot lagi”.. “Mas, jilat dong meqi Sintia, klitnya juga ya mas”.Dia mulai menjilati
meqiku dan klitku dihisapnya, kadang2 digigitnya pelan, “Aah, mas, diemut aja mas,
jangan digigit”, desahku menggelinjang. Mas kuat banget seh, baru
muncrat udah tegang lagi”. “Kamu diatas
ya Sin, biar masuknya dalem”, ajaknya. Kusodorkan pentilku ke mulutnya, segera pentilku dikenyot2nya, napsuku mulai
memuncak lagi. Aku mulai
merasa sensasi yang luar biasa nikmatnya.
