“sudah mbakkk…, geli aku..” sambil tanganku berusaha melepas kepala Dewi dari burungku. Bokep HD Tahun itu dewi udah punya suami baru, seorang perwira polisi. Terasa bukan nikmat yang sekarang, tetapi jadi geli gak tertahan. Sehat tuh, rasanya emang agak asin sihh. Dewi mulai mendesah lirih, aku tambah ritmenya. “Ya mbak” Aku kembali berdiri dan bersiap dengan burungku. Dipegang dan mulai dielus lagi…, aku masih menggelinjang geli…, tapi lama-lama mulai terasa hangat dan nikmat lagi. “Uhhhh…, emang besar ya mbakkk???” tanyaku sambil merem melek
“Nggak terlalu besar sih, tapi pas segini nih…”
Dewi menjawab sambil tangannya mulai mengocok batangku. “Ehmmm…, kalau gitu…” dia berdiri kemudian berjalan kepintu depan. Pintu dikunci oleh dia, kemudian tulisan closed dibalik. Dewi mendesah-ndesah keenakan. “Mbak…, masukinnya gimana nih??”“Ehh.., iya ya mas…., gimana kalau dari belakang saja? Tapi aku kebingungan, dengan posisi celanaku yang sebatas lutut dan Dewi yang juga sama kami berdua keliatannya sama-sama bingung. Senyumnya makin mengembang. Spooning aja ya? Kaos dalam dia sibakkan ke atas, kemudian BH juga dia sibakkan ke atas. Sementara aku mendesah-ndesah keenakan (pengalaman pertama …) tanganku semakin aktif meremas toketnya. Tapi….., aduhhhh Dewi nggak melepas batang burungku, tetap dikulum-kulum dan disedot.
