Saya maunya kencing terus. Puas nggak?…” tanyanya sambil tersenyum. Bokep Aku tiba-tiba teringat dengan film porno yang pernah kutonton seminggu yang lalu. Sementara Wiwin juga tidak ketinggalan. Mungkin karena kelelahan setelah di ‘karaoke’ oleh gadis perawat yang cantik dan sexy, aku pun tertidur malam itu. Mereka hanya bekerja sambilan saja. Ada satu perawat yang rupanya begitu telaten menjaga dan merawat saya malam itu. Kuraih buah dadanya sambil kuremas-remas. Sebuah botol besar telah disiapkan untuk menampung air urine saya. Puas nggak?…” tanyanya sambil tersenyum. Otomatis, penis saya harus dimasukkan ke botol itu. Lalu kutarik batang kejantananku dari liang senggamanya yang sedang merekah dan membawanya ke kepalanya. Sementara itu ia terus saja mengulum dan mengisap kejantananku dengan penuh nafsu.Beberapa menit kemudian aku mulai merasa akan ada sesuatu yang akan keluar dari tubuhku yang masih lemah karena sakit. Ia kemudian duduk di atas kepalaku. Si dokter malam itu juga meminta saya dirawat inap di rumah sakit. Sementara Wiwin juga tidak ketinggalan. itu dia!! Setelah beberapa menit, kami berganti posisi. surga dunia kali ya? Gunung kembarnya begitu kenyal dan besar kurasakan. Tiap kali mereka bekerja di sana, selalu ada saja pasien pria entah remaja atau orang dewasa yang berhasil mereka ajak berhubungan seks minimal
