“Boleh aja…! Video bokep Setelah saling pandang sejenak, mereka bertiga akhirnya setuju untuk menemaniku sampai Ellyn pulang. Apalagi usia mereka juga baru 18 tahunan, jadi masih anak kecil menurutku. Lagian banyak godaan kalo liat barang-barang bagus. Ellynnya ada Kak?” jawab salah satu dari mereka. Ternyata Indra tidak datang sendirian, melainkan dengan dua orang yang kemudian aku tau mereka juga teman kelompoknya Ellyn. Aku tidak berminat ikut dengan mereka karena sekarang sedang tanggal tua. “Dasar Ellyn! Setelah berkenalan, aku baru tau nama dua orang teman Ellyn yang lain, yaitu Angga dan Alex. “Kok Ellyn mau sih berteman dengan mereka…” pikirku dalam hati. Walaupun aku sedang serius menonton, namun aku sadar kalau mata mereka melirik ke arah pahaku. Kakak takut boros nih…” candaku. Nanti kalau ada telepon dari teman Ellyn yang namanya Indra, suruh langsung datang ke rumah aja. Sambil makan dan minum kami mengobrol dan bercanda panjang lebar. Kemudian aku mengajak mereka untuk bermain kartu sambil menonton Film tadi. “Ellyn masih di rumah temannya. Temannya kok cowok semua sih…” gumamku pelan saat mereka sedang membuka pintu pagar. “Makasih Kak…” sahut mereka hampir bersamaan. Menurutku mereka semua lebih mirip berandalan daripada mahasiswa.
