Setelah aku mengangguk, tidak kusangka Bu Fanny meraba kejantanan-ku yang saat itu sudah tegang dan keras. Bokep Didalam gudang itu hanya adakami berdua, aku yang sebelumnya selalu menginginkan moment seperti ini dengan Bu Fanny, tiba-tiba saja saat itu aku tidak bisa berbuat apa-apa. Kemudian Bu Fanny-pun melepas celana dalamnya, kemudian dia memposisikan dirinya terlentang dan kedua kakinya mengangkang dihadapanku. Kemudian saat itu Bu Fanny mengajaku ke samping almari yang rupanya disana ada sebuah kasur matras. Setelah kupastika Memek Bu fanny basah, akupun mencoba memasukan lagikejantanan-ku, dengan perlahan aku mendorong kejantanan-ku, dan,
“ Blesssssssssssssss…, ”
“ Ughhhhhhhhhhhhh… sakit Madha… Aoww… Sssssssss…Ahhhhhhhh…, ” rintih kesakitan Bu Fanny ketika aku menembus selaput daranya. “ Iya Madha Ibu janji jaga rahasia kita, ” Ucap Bu Fanny penuh rasa bahagia. Sesampainya didepan kantor sebelum aku mencarinya, ternyata Bu Fanny sudah berdiri di bibir pintu kantor para guru. Astaga, sungguh indah sekali tubuhnya kertika dia memakai Bra dan celana dalam bawah pinggangnya itu. Setelah aku mengangguk, tidak kusangka Bu Fanny meraba kejantanan-ku yang saat itu sudah tegang dan keras. Langsung saja masuk ke pokok cerita. Oh shit, makin tidak tahan saja aku rasanya saat itu,
“ ma..
